IBF Net Indonesia Unveils Netversity

IBF Net Group
5 min readDec 28, 2022

Scroll down for Bahasa Indonesia Version

In a strategic move, the IBF Net Group has set up a Center of Excellence (CoE) in Indonesia to cater to the human resource needs of a halal ecosystem. Branded as “Netversity” this institution would be the destination for members of IBF Net: the Islamic Business and Finance Network who want to learn and acquire a range of highly marketable qualifications. The CoE that was originally established exactly a year ago to undertake research and development of an Islamic metaverse, has an enhanced mandate now, says Mohammed Alim, CEO, IBF Net Group. IBF Net has come a long way from being the maiden online community in the field set up at the turn of this Century to a corporate entity with footprints in India, Singapore and Indonesia. It is all set to launch Netverse, the maiden Shariah-compliant metaverse on Algorand blockchain, and all programs of Netversity would also be available inside the metaverse developed by IBF Net, branded as Netverse, says Mohammed Alim.

Netversity is hosted by Pt IBF Net Indonesia. The latter, equipped with a licence to offer corporate training and education in the country and a partnership agreement with Malaysia-based Manipal Globalnxt University (MGNU) would offer a range of human resource development programs for professionals in the business, information technology and education sector. These programs would enable participants to acquire an array of highly marketable qualifications from the MGNU online. The qualifications include: DBA, MBA, MSc (Information Technology), PhD and MSc in Education, among others. The Doctorate and Masters in Business Administration programs would offer opportunities to undertake cutting-edge research and specialisation in the fields of Islamic business, finance and technology under the close supervision and support of scholar-members of the IBF Network, says Mohammed Imad, who would be leading the Netversity initiative.

IBF Net is consciously and continuously seeking to expand the frontiers of knowledge in the area by developing a research agenda for the future. It sees the DBA and PhD programs as strategic tools to achieve the same. Researchers under these programs would benefit from the resource base of IBF Net in the area of IBF and e-learning developed over the last two decades. Proposed research areas of particular interest to IBF Net include the application of emerging technologies, such as, blockchain, AI, IoT and metaverse in the business and development sectors (with a focus on the education sector) in Islamic economies, according to Dr. Mohammed Obaidullah, the Indonesia-based Islamic economist and Founder Chairman of the IBF Net Group. An array of short-term programs developed by IBF Net on Islamic business and financial technologies, zakat management, waqf management, halal business analysis, Islamic microfinance, Islamic climate finance, Islamic banking, insurance and capital markets would be jointly offered and certified by the Netversity and the Manipal Globalnxt University. All the programs would be offered in online as well as blended mode.

IBF Net won its first award of recognition in the year 2007 for being the maiden provider of elearning courses in Islamic banking and finance; it looks forward to maintaining its pioneering and leadership role in Islamic business and finance education by providing the same inside its own metaverse, says Dr Obaidullah.

Sebagai langkah strategisnya, IBF Net Group telah membangun Center of Excellence (CoE) di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam ekosistem halal. Institusi ini dinamakan sebagai “Netversity” tujuannya untuk memfasilitasi para anggota IBF Net Group yang ingin belajar dan meraih kualifikasi yang lebih tinggi.

“CoE ini sebenarnya sudah dibangun sejak tahun lalu untuk menaungi riset dan pengembangan metaverse Islami, namun kini memiliki mandat yang lebih luas,” ungkap Mohammed Alim, CEO dari IBF Net Group. IBF Net group telah melalui perjalanan panjang dari sebuah komunitas daring dibidangnya hingga berkembang menjadi bentuk korporasi dengan rekam jejaknya di India, Singapura, dan Indonesia.

“Kini kami sudah siap untuk meluncurkan Netverse, metaverse yang sesuai syariah dalam blockchain Algorand. Dan semua program dari Netversity akan tersedia dalam Netverse, metaverse yang dikembangkan oleh IBF Net Group,” kata Mohammed Alim.

Program Netversity ini, dihadirkan oleh PT IBF Net Indonesia, bagian dari IBF Net Group. IBF Net Indonesia sendiri dilengkapi oleh lisensi yang memungkinkan pelatihan non-tradisional dan korporasi, edukasi di dalam negeri serta adanya perjanjian kerjasama dengan Manipal GlobalNxt University (MGNU) dari Malaysia untuk menyediakan berbagai program pengembangan sumber daya manusia yang mampu mencetak profesional di bidang bisnis, teknologi informasi, serta sektor pendidikan.

Netversity memungkinkan peserta untuk meraih serangkaian kualifikasi berharga dari MGNU Online. Kualifikasi ini mencakup DBA, MBA, Msc (Teknologi Informasi), PhD dan MSc bidang pendidikan. Program doktor dan master dalam administrasi bisnis akan menawarkan peluang untuk riset terkini dan spesialisasi khusus di bidang bisnis Islami, keuangan, dan teknologi dengan pengawasan dan dukungan dari akademisi yang menjadi anggota dari IBF Network, ujar Mohammed Imad, yang akan memimpin Netversity.

IBF Net secara sadar dan bertahap berusaha untuk memperluas bidang keilmuan dengan mengembangkan agenda riset di masa yang akan datang. IBF Net melihat program DBA dan PhD sebagai langkah strategis untuk meraihnya. Peneliti dari program tersebut akan mendapat keuntungan sumber daya dari IBF Net dalam bidang keuangan dan bisnis Islami serta pembelajaran daring yang dikembangkan selama dua dekade.

Ruang lingkup penelitian yang diusulkan terkait IBF Net antara lain penerapan teknologi terkini seperti blockchain, kecerdasan buatan (AI), IoT dan metaverse untuk sektor bisnis dan pengembangan (dengan fokus pada sektor pendidikan) dalam ekonomi Islam.

Dr. Mohammed Obaidullah, ekonom dan pendiri dari IBF Net Group yang berbasis di Indonesia mengatakan bahwa jajaran program jangka pendek yang dikembangkan oleh IBF Net Group akan ditawarkan sebagai kerjasama. Program-program tersebut seperti bisnis Islami dan teknologi finansial, manajemen zakat, manajemen wakaf, analisis bisnis halal, mikroekonomi Islam, Iklim keuangan Islami, perbankan Islam, asuransi dan pasar modal termasuk sertifikasi oleh Netversity dan Manipal GlobalNxt University.Semua program akan ditawarkan secara daring serta campuran.

“IBF Net mulai dikenal pada tahun 2007 sebagai pelopor penyedia pembelajaran daring di bidang perbankan dan keuangan Islam, IBF Net berusaha untuk menjadi pionir dan pemimpin dalam pendidikan keuangan dan bisnis Islam dengan menyediakan hal serupa dalam metaversenya sendiri,” tutup Dr. Obaidullah.

--

--

IBF Net Group

Leveraging Research and Technology for a Halal Ecosystem